cover
Contact Name
Kartika Rizki Sudarwanti
Contact Email
kartikarizki@unwahas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abdimas@unwahas.ac.id
Editorial Address
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdimas UNWAHAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat UNWAHAS
ISSN : 25411608     EISSN : 25797123     DOI : http://dx.doi.org/10.31942/abd
Jurnal Pengabdian Masyarakat Unwahas diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Wahid Hasyim Semarang yang berisikan tentang hasil pengabdian masyarakat mengenai berbagai aspek ilmu yaitu Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertaniaan, Kesehatan, Sains dan Teknologi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017)" : 8 Documents clear
PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA INTELEKTUAL KAMPUS “PENA PRIMA” PENDIDIKAN ANAK BERPRIBADI MULIA Mila karmila; Muhtarom Muhtarom
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2099

Abstract

Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus “PENA PRIMA” Pendidikan Anak Berpribadi Mulia merupakan salah bentuk wirausaha potensial yang dikembangkan Laboratorium Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Semarang. Berdasarkan survei bahwa banyak ibu yang harus bekerja kembali setelah melahirkan menjadi penyebab kekhawatiran dan keterbatasan ibu dalam mengasuh anak, ditambah kesulitan mendapat pengasuh yang tepat untuk anaknya. Oleh karena itu dikembangkan unit usaha melalui program TPA Berperspektif Hak Anak dengan nama “PENA PRIMA” (Pendidikan Anak Berpribadi Mulia), terpadu dengan jasa pengantaran Air Susu Ibu Perah (ASIP). Tujuan dari kegiatan Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus ini adalah menumbuhkan sifat kewirausahaan untuk memperoleh profit sebagai tambahan pemasukan Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Semarang, Selain itu para ibu lebih fokus, tenang dan nyaman dalam bekerja. Metode yang dilakukan dengan menggunakan bahan baku, analisis produk, proses produksi, manajemen pemasaran, sumber daya manusia dan analisi kelayakan finansial. Luaran yang dihasilkan unit Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus dalam tahun pertama ini adalah diperolehnya ijin operasional (IOP) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, jumlah siswa TPA sebanyak 13 anak, terpadu dengan jasa pengantaran Air Susu Ibu Perah (ASIP).Kata kunci: Anak Usia Dini, Jasa ASIP, TPA berperspektif hak Anak.PENDAHULUAN
PENGOLAHAN LIMBAH BATIK DENGAN METODE FOTOKATALITIK DI DESA GEMAWANG KABUPATEN SEMARANG Achmad Wildan; Anastasia Setyopuspito P; Ebta Narasukma Anggraeny
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2105

Abstract

Limbah batik merupakan limbah yang dihasilkan dalam proses penghilangan kanji, penggelantangan, pemasakan, merserisasi, pewarnaan, pencetakan dan proses penyempurnaan. Pewarnaan dan pembilasan menghasilkan air limbah yang berwarna dengan COD tinggi dan bahan-bahan lain dari zat warna yang dipakai, seperti fenol dan berbagai macam logam. Desa Gemawang kabupaten Semarang merupakan salah satu sentra batik di kabupaten Semarang. Kurangnya kemampuan dan pengetahuan masyarakat akan pengolahan limbah, menyebabkan teknik pengolahan limbah yang sederhana bahkan dibuang begitu saja pada perairan di sekitar tanpa pengolahan terlebih dahulu.Metode fotokatalitik mengunakan titanium dioxide (TiO2) merupakan metode yang efektif, selektif, ekonomis, bebas polutan dan sangat sesuai untuk menghancurkan senyawa-senyawa organik. Metode fotokatalitik dapat digunakan untuk menguraikan senyawa organik maupun anorganik yang ada didalam limbah seperti limbah batik. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan pengunaan reaktor fotokatalitik dan penyuluhan teknik pengolahan limbah.Kata kunci: fotokatalitik, fotokatalis, Pengolahan limbah batik,Titanium dioxide
IbM KELOMPOK IBU PKK KELURAHAN BANYURIP ALIT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN DAN KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN WIRADESA Dwi Edi Wibowo; Nila Oktaviani; Nur Susanti; Andung Maheswara
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2100

Abstract

Kondisi 2 (dua) mitra yaitu Kelurahan Banyurip Alit dan Kelurahan Kepatihan. Permasalahan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan hukum yang masih rendah, kebutuhan air bersih yang masih kurang, masyarakat belum bisa menerapkan posisi atau sikap yang baik pada saat bekerja maupun beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari yang mengakibatkan nyeri pinggang, potensi terjadinya stroke yang bisa dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya kondisi pekerjaan, lingkungan dan gaya hidup, metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut menggunakan metode penyuluhan hukum tentang perlindungan konsumen, anti korupsi, pendidikan karakter, pelatihan penjernihan air dengan biji kelor, penyuluhan dan pelatihan fisioterapi mengenai sikap duduk yang benar saat bekerja untuk menghindari nyeri pinggang, ceramah dan diskusi, simulasi dalam pencegahan penyakit stroke. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat supaya masyarakat berdaya dalam bidang hukum dan kesehatan, sehingga mereka bisa hidup lebih sehat dan melek hukum.Kata Kunci : Ibu PKK, Penyuluhan Hukum, Pelatihan Kesehatan
PENGUATAN USAHA PRODUKSI KERUPUK UDANG DI MOROREJO KENDAL MELALUI PERBAIKAN DESAIN LABEL DAN PELATIHAN PENGEMASAN PRODUK PANGAN Laeli Kurniasari; Darmanto Darmanto; Mustaghfirin Mustaghfirin; Indah Hartati
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2101

Abstract

Salah satu usaha kecil yang dikembangkan oleh warga Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal adalah usaha produksi kerupuk udang. Salah satu aspek usaha produksi kerupuk udang yang masih perlu ditingkatkan adalah desain label dan kemasan produk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan wawasan pelaku usaha produksi kerupuk udang serta mengembangkan desain label dan kemasan produk kerupuk udang. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan dan pembuatan label kemasan produk. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan wawasan pelaku usaha produksi kerupuk udang serta menghasilkan desain dan label kemasan produk kerupuk udang.Kata kunci: kerupuk udang, Mororejo, Kendal, label, kemasan
PENINGKATAN EFISIENSI PADA PRODUKSI SAMBAL MELALUI SCALE-UP ALAT PENGGILING BAHAN BAKU Dyah Hesti Wardhani; Nita Aryanti; Luqman Buchori; Heri Cahyono
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2097

Abstract

Di kota Semarang terdapat beberapa UKM penghasil sambal seafood, diantaranya UKM Winafood dan Sambal Sedep Oma yang merupakam UKM mitra bagi program pengabdian masyarakat IbPUD. Kedua UKM sudah mempunyai nomer PIRT dan sertifikasi halal sehingga mempunyai potensi untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas daerah pemasaran. Namun potensi ini terbentur kendala dalam proses produksinya. Proses penggilingan merupakan tahapan yang penting dalam persiapan bahan baku pada produksi sambal. Kedua UKM masih menggunakan peralatan skala rumah tangga dalam persiapan bahan bakunya sehingga kapasitasnya sangat terbatas. Selama ini penggilingan bahan baku dilakukan menggunakan chopper rumah tangga yang berukuran kecil kapasitas 250 g. Sehingga jika membuat sambal dari 5-6 kg cabai dan bumbu-bumbu dengan rasio yang hampir sama dengan cabai, diperlukan preparasi yang lama. Untuk mengatasi masalah pada UKM mitra tersebut, maka tim pengusul merencanakan perbaikan baik pada proses produksi dalam bentuk mekanisasi alat penggiling bahan baku berbentuk screw yang digerakan dengan motor. Alat ini mempunyai 2 ukuran hasil luaran untuk menyesuaikan dengan spesifikasi kehalusan cabai maupun bumbu yang digiling. Alat ini mampu mereduksi waktu produksi dari 8-9 jam menjadi 6-7 jam. Meskipun meningkatkan efektifitas waktu produksinya, pada kapasitas produksi 5-6 kg cabai, alat ini belum memberi peningkatan keuntungan yang berarti.Kata kunci: penggiling cabai, sambal seafood, UKM Sambal sedep Oma, UKM Winafood
PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN AGRIKULTUR MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA JAHE MERAH BERBASIS PROTRAY Azizul Ghofar Candra Wicaksono; Buyung Kusumawardhana
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2103

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan dari masyarakat kota Semarang, terutama di daerah Bubakan, Kecamatan Mijen. Wilayah ini merupakan daerah dengan komoditas utama Durian. Namun, tidak hanya mengandalkan komoditas durian, masyarakat juga mengembangkan jahe sebagai komoditas tambahan untuk pertanian masyarakat, sayangnya budidaya jahe yang dilakukan tidak berkembang dengan baik. Tujuan dari program yang dilakukan ialah meningkatkan keterampilan agrikultur masyarakat untuk komoditas jahe merah. Program ini dilakukan dengan cara memberikan pembekalan kepada masyarakat tentang penanaman jahe merah dengan teknik protray. Dilanjutkan dengan Pelaksanaan budidaya jahe merah itu sendiri. Keberhasilan dari program ini diukur dengan adanya perubahan tingkat pengetahuan agrikultur masyarakat dan hasil dari masing-masing tahapan budiddaya jahe merah. Hasil program menunjukkan bahwa masyarakat telah mengalami peningkatan pengetahuan agrikultur sebesar 3% dari kondisi sebelum program. Keterampilan budidaya masyarakat juga semakin berkembang yang terlihat dari kegiatan praktik dan hasil dari masing-masing tahapan budidaya.Kata Kunci: keterampilan agrikultur, budidaya, jahe merah, protray
PELATIHAN PENINGKATAN MANAJEMEN KEUANGAN BERBASIS SOFTWARE PADA UMKM (STUDI KASUS PADA UMKM SIDOMUKTI DAN SRI REJEKI DI KECAMATAN JENAWI) Dian Indriana Hapsari; Dian Kresnadipayana; Guruh Sri Pamungkas
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2098

Abstract

Munculnya gelombang ekonomi kreatif belakangan ini ikut mendorong peran vital UMKM bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Meskipun UMKM di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat namun masih juga memiliki beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan yang dihadapi UKM yang sering kita dengar adalah masih enggannya UMKM dalam melaksanakan pembukuan. Mitra dari pengabdian ini adalah Kelompok Sri Rahayu dan Kelompok Wanita Tani Mukti Rahayu. Dengan menggunakan metode survey tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan peningkatan manajemen keuangan berbasis software pada UMKM tersebut dan program ini telah berhasil dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan.Kata kunci: Pelatihan, Kewirausahaan, manajemen keuangan,UMKM
PERANCANGAN ALAT PENANAM BENIH JAGUNG MULTI FUNGSI BAGI MASYARAKAT SINGOROJO KENDAL Imam Syafa’at; Renan Subantoro
ABDIMAS UNWAHAS Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v2i2.2104

Abstract

Jagung merupakan salah satu sumber pangan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Produktifitas panen jagung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun secara nasional mengalami peningkatan, hal ini kurang didukung dengan teknologi alat tanam. Masih banyak ditemui petani yang menggunakan peralatan tanam benih jagung konvensional. Salah satu diantaranya terdapat di daerah Singorojo, Kabupaten Kendal. Efektifitas penanaman benih masih perlu dikembangkan dengan bantuan alat tanam melalui penerapan teknologi tepat guna. Kegiatan ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat tanam benih jagung yang sederhana, ergonomis, serta mudah pengoperasiannya. Kegiatan juga mencakup penyuluhan kepada anggota kelompok tani tentang bagaimana penggunaan alat tanam ini. Diharapkan dengan penggunaan alat hasil rancangan dan penyuluhan pertanian, akan dapat meningkatkan produksi jagung sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.Kata kunci: penanam, jagung, multifungsi

Page 1 of 1 | Total Record : 8